gita galantari
Garuda di Dadaku 2
Diperbarui: 5 Apr 2020

Film pertama lebih pada bagaimana mimpi Bayu untuk dapat masuk ke dalam Tim Nasional U-13, mimpi untuk menjadi pemain sepak bola hebat.
Film kedua ini lebih pada bagaimana Bayu menyeimbangkan hari-harinya sebagai pemain Tim Nasional U-13. Film ini tetap menjunjung mimpi soal sepak bola Indonesia. Beberapa scene mirip dengan kejadian di negeri ini membuat penonton tersenyum geli dan miris.
Kegagahan Rio Dewanto tentunya menjadi magnet tersendiri bagi film ini, sayang lapangan sepak bola yang ada di film ini tidak ada yang segagah Rio Dewanto. Ya mungkin kenyataannya memang lapangan sepak bola di Indonesia ‘kurang gagah’.

Hingga saya sampai pada sebuah nama dalam Creative Team, wah senior saya nih di Cinematography Club Fikom Unpad. Glad to read his name there. His name is Rino Sarjono. Saya langsung teringat film pendek 12 Pas dimana saya terlibat sebagai pemain kacangan dengan 2 line dialog dan rasanya ko 2 line dialog saya itu merusak film dengan ide cerita yang menarik haha.
Saya mau loh nama lengkap saya juga tertera di poster film seperti itu. May be one day, It should be one day. Aamiin.
Watch Indonesia movie 🙂